Pengembangan Kurikulum Model Action-Research
Model Action-Research
ini didasarkan pada asumsi bahwa perkembangan kurikulum merupakan perubahan
sosial. Hal itu mencakup suatu proses yang melbatkan kepribadian orang tua,
siswa guru, strutur sistem sekolah, pola hubungan pribadi dan kelompok dari
sekolah dan maysrakat. Sesuai dengan asumsi model tersebut model ini
menekenakan pada tiaga hal itu: hubungan
insane, sekolah dan organisasi masyarakat, serta pengetahuan professional.
Kurikulum dikemabangkan dalam konteks harapan
warga masyarakat, para orang tua, tokoh masyarakat, pengusaha, siswa, guru,
dll, mempumyai pandangan tentang bagimana pendidikan, bagimana anak belajar,
dan bagimana peranan kurikulum dalam pendidikan dan pengajaran. Penyusunan
kurikulum harus memasukan pandanagn dan harapan-harapan masyarakat, dan salah
satu cara untuk mencapai hal itu adalah dengan prosedure action research.
Langkah
pertama, mengadakan kajian
secara seksama tentang masalah kurikulum, berupa pengumpulan data yang bersifat
menyeluruh, dan mengidentifikasi faktor-faktor, kekuatan dan kondisi disusun
rencana yang menyeluruh tentang cara menagtasi masalah-masalah tersebut, seta
tindakan yang harus diambil.
Langkah
kedua, implementasi
keputusan yang dimabil dalam tindakan pertama. Tindakan ini segera diikuti oleh
kegaiatan pengmpulan data dan fakta-fakta Kegiatan pengumpulan data ini
memeliki beberapa fungsi :
a.
Memnyiapakan
data bagi evaluasi tindakan
b.
Sebagai
pemahaman masalah yang dihadapi
c.
Sebagai
bahan menialai dan mengadakan modifikasi
d.
Sebagai
bahan untuk untuk menentukan tindkan lebih lanjut
Referensi [dari berbagai sumber internet]
Bismillah
BalasHapus